Torehan 2 gol Fortune Udo, ternyata belum mampu membawa Persiba meraih kemenangan tandang pertama di putaran ll. Juma’t (25/03), tim kesayangan Paserbumi, harus puas bermain imbang 2-2 melawan Persekam Metro fc, di Stadion Kajuruhan Malang. Sempat 2 kali memimpin lewat sontekan Fortune Udo, 2 kali pula, klub berjuluk ‘Macan Kumbang’ berhasil menyamakan kedudukan. Raihan sebiji poin dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama, Liga Ti-Phone Grup lll, masih memempatkan Persiba di peringkat 2 klasemen sementara. Walaupun nilainya sama 35 dengan PSBI Blitar, Produktivitas gol Ezequiel cs, jauh lebih baik ketimbang Purwanto dkk.
Udo bawa persiba unggul dahulu
Strategi 3-5-2 ciri khas laga away, kembali diterapkan Sajuri Syahid. Hanya saja, menjelang kick-off Johan Manaji urung diturunkan, untuk digantikan Busari. Start bagus diperlihatkan anak-anak Bantul, yang meladeni permainan terbuka tuan rumah. Pada menit 17, Fortune Udo mengoyak gawang Rohanda, usai meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Persekam.
Tertinggal 1 gol membuat anak didik Jonathan mengurung Persiba. Dan hasilnya baru dipetik di menit 43. Striker Harmoko, sukses menyamakan kedudukan lewat bola heading. Gol yang tak seharusnya terjadi, bila WTN dan Wahyu Wijiastanto tidak saling bertubrukan, ketika bola melayang didepan gawang. Wasit sempat memberikan Kartu Kuning kepada Bruno Casmir, karena mentekel Sudarsono. Dapat dipastikan, Bruno akan absen saat menghadapi Perseru Serui. Dan skor 1-1 menutup babak pertama pertandingan.
Strategi 3-5-2 ciri khas laga away, kembali diterapkan Sajuri Syahid. Hanya saja, menjelang kick-off Johan Manaji urung diturunkan, untuk digantikan Busari. Start bagus diperlihatkan anak-anak Bantul, yang meladeni permainan terbuka tuan rumah. Pada menit 17, Fortune Udo mengoyak gawang Rohanda, usai meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Persekam.
Tertinggal 1 gol membuat anak didik Jonathan mengurung Persiba. Dan hasilnya baru dipetik di menit 43. Striker Harmoko, sukses menyamakan kedudukan lewat bola heading. Gol yang tak seharusnya terjadi, bila WTN dan Wahyu Wijiastanto tidak saling bertubrukan, ketika bola melayang didepan gawang. Wasit sempat memberikan Kartu Kuning kepada Bruno Casmir, karena mentekel Sudarsono. Dapat dipastikan, Bruno akan absen saat menghadapi Perseru Serui. Dan skor 1-1 menutup babak pertama pertandingan.
Abdul Rohim pupuskan kemenangan
Memasuki 45 menit kedua, Arwin dkk langsung menekan Persekam. Masuknya Anwarudin yang menggantikan M Ansyori, membuat serangan Persiba tambah menggigit. Berawal dari fast break di lapangan tengah, Ezquiel Gonzales mengirim umpan terobosan pada Fortune Udo. Dengan kecepatan sprint-nya, Bomber asal Nigeria ini menghujamkan tendangan keras kesudut kiri gawang Rohanda, 1-2 Persiba kembali unggul di menit 54. Hampir saja Fortune Udo mencetak Hattrick di menit 63, sayang sepakan yang memanfaatkan kecerobohan back pass hanya melayang tipis diatas mistar.
Tuan rumah Persekam lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan di menit 71. Tendangan jarak jauh Abdul Rokim, melesak ke pojok kiri gawang WTN. Disisa waktu normal, baik Persiba maupun Persekam gagal menambah gol. Hingga Wasit Trisna dari Bandung meniup peluit panjang, skor tetap 2-2.
Memasuki 45 menit kedua, Arwin dkk langsung menekan Persekam. Masuknya Anwarudin yang menggantikan M Ansyori, membuat serangan Persiba tambah menggigit. Berawal dari fast break di lapangan tengah, Ezquiel Gonzales mengirim umpan terobosan pada Fortune Udo. Dengan kecepatan sprint-nya, Bomber asal Nigeria ini menghujamkan tendangan keras kesudut kiri gawang Rohanda, 1-2 Persiba kembali unggul di menit 54. Hampir saja Fortune Udo mencetak Hattrick di menit 63, sayang sepakan yang memanfaatkan kecerobohan back pass hanya melayang tipis diatas mistar.
Tuan rumah Persekam lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan di menit 71. Tendangan jarak jauh Abdul Rokim, melesak ke pojok kiri gawang WTN. Disisa waktu normal, baik Persiba maupun Persekam gagal menambah gol. Hingga Wasit Trisna dari Bandung meniup peluit panjang, skor tetap 2-2.
Syukuri 1 poin yang didapat
Usai pertandingan, Wasit Trisna sempat dikerubuti pemain tuan rumah. Mereka menganggap kepemimpinan pengadil asal Bandung cenderung menguntungkan Persiba. Sementara pelatih Sajuri Syahid mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya, namun sedikit kecewa dengan hasil akhir. “1 poin tetap kita syukuri, ini sudah maksimal, apalagi bermain di kandang lawan,” ucap pelatih kelahiran 1 Desember 1967 tersebut. Sedang buat Fortune Udo, sepasang gol yang didapat di Stadion Kanjuruhan, semakin memantapkan koleksi golnya menjadi 25
Usai pertandingan, Wasit Trisna sempat dikerubuti pemain tuan rumah. Mereka menganggap kepemimpinan pengadil asal Bandung cenderung menguntungkan Persiba. Sementara pelatih Sajuri Syahid mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya, namun sedikit kecewa dengan hasil akhir. “1 poin tetap kita syukuri, ini sudah maksimal, apalagi bermain di kandang lawan,” ucap pelatih kelahiran 1 Desember 1967 tersebut. Sedang buat Fortune Udo, sepasang gol yang didapat di Stadion Kanjuruhan, semakin memantapkan koleksi golnya menjadi 25

Tidak ada komentar:
Posting Komentar